Minggu, 15 Februari 2015

Kisah dibalik pembuatan Album Lagu Anak : Allequa Perucha - MATAHARI Peduli Pekerti bersama AKOE Indonesia


MATAHARI adalah sebuah wadah bagi komunitas lintas profesi psikolog (A. Kasandra Putranto), musisi+seniman budaya (Dwiki Dharmawan), ahli media kreatif (Judy Uway dan Uti Rahardjo) yang merintis gerakan Peduli Pekerti Anak Indonesia. Berangkat dari kepedulian atas perkembangan sikap dan perilaku anak dan remaja Indonesia masa kini, ditengah tantangan kesulitan ekonomi, kesibukan orang tua, arus globalisasi, gaya hidup, tekanan kelompok dan pengaruh media negatif, yang acara kick off nya juga diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya bulan April 2014, dengan para bintang MATAHARI 1 : Allequa Perucha, Kibby Fayruzha, Laetitia Qatra, Raisa Rahmi dan Saybia Valeska.

Selama ini MATAHARI sudah berupaya melaksanakan berbagai kegiatan inspiratif  untuk menumbuhkan pekerti dan membentuk karakter  Anak Indonesia, antara lain : kegiatan bersama Jakarta Marketing Week Hermawan Kartadjaya, kegiatan Cinta Museum bersama Museum Nasional, kegiatan bersama Gerakan Anak Bangsa, dan kegiatan psikoedukasi tentang kekerasan fisik, kekerasan psikis dan kekerasan seksual di sekolah-sekolah, komunitas perempuan, kegiatan Cinta Batik bersama Batik Betawi Terogong dan Ikatan Perempuan Profesional dan lain-lain.

Matahari juga merintis konsep RUMAH MATAHARI yang mampu memberikan kehangatan dan stimulasi maksimal bagi anak, serta kampanye media sosial  di facebook, twitter dan youtube.

Di tahun 2015 ini MATAHARI  ̶  mempersembahkan album CD MATAHARI Peduli Pekerti Anak Indonesia atas inisiasi dan kolaborasi antara A. Kasandra Putranto, Dwiki Dharmawan, dan Uti Rahardjo. Persembahan lagu oleh Allequa Perucha (finalis Little Miss Indonesia 2013). Lagu-lagu yang disajikan adalah karya Budiawan/akZAra dan sebuah lagu lawas dari Dwiki Dharmawan/Mira Lesmana, ditujukan untuk anak-anak usia 2 – 15 tahun, yang mengandung beberapa nilai pekerti seperti : kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh dan melindungi diri, anti kekerasan, menumbuhkan minat dan meraih cita-cita, sopan santun, memahami perbedaan dan anti diskriminasi, meraih masa depan gemilang, dengan lagu-lagu :
1. Menjadi Astronot - Allequa Perucha cipt. Budiawan
2. Stop (Jangan Menyakiti) - Allequa Perucha cipt. Budiawan
3. Gemilang - Allequa Perucha cipt. Dwiki Dharmawan dan Mira Lesmana
4. Salaman - Allequa Perucha cipt. Budiawan
5. Jagalah Tubuh Kita - Allequa Perucha cipt. Budiawan
6. Melihat Dengan Hati – Allequa Perucha dan Uchy Amyrtha cipt. Budiawan

Pihak-pihak yang turut mendukung keberhasilan dari CD Album MATAHARI Peduli Pekerti ini adalah :  Kasandra & Associates, Farabi Music School, Creative Culture Indonesia, Optima, Mata Air Production, Uchy Amyrtha KSP Band, teman-teman Allequa dari kelas 2 B sekolah Bhakti Mulya beserta para orang tuanya, Ramaditya Adikara, Asti Asmodiwati, Lulu Gutawa, Colin Hanifa, Sampoerna Strategic, Tonny Mucharam, Ari Marifat, Alfi Ratnamalinda / Nadya Irma Mulia, Caron Toshiko dan Ikatan Perempuan Profesional.

MATAHARI berharap agar CD ini dapat diproduksi lebih banyak untuk diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh anak Indonesia yang akan disalurkan melalui sekolah-sekolah di Indonesia. Untuk itu MATAHARI mengharapkan dukungan yang lebih banyak dari para pemerhati anak yang memiliki kepedulian yang sama.
- Berbagi inspirasi perjuangan pekerti-prestasi kepada seluruh anak dan keluarga Indonesia,
- Memperoleh dukungan donatur dan sponsorship untuk mendistribusikan album CD lagu anak MATAHARI Peduli Pekerti yang disalurkan melalui sekolah-sekolah di Indonesia.

1. Tuhan mempertemukan kami semua

Enam bulan setelah diluncurkannya program MATAHARI Peduli Pekerti yang kegiatan utamanya berbagi inspirasi untuk kembali menumbuhkan nilai-nilai pekerti anak Indonesia melalui beberapa kegiatan off air dan kampanye media sosial, A. Kasandra Putranto menerima telepon dari seorang teman sejawat Psikologi, Reza Indragiri. Beliau menawarkan untuk bertemu dengan seorang guru TK (Budiawan/akZAra) yang ingin menjual beberapa lagunya untuk membiayai kelahiran anak keduanya. Dengan semangat MATAHARI, A. Kasandra Putranto mengajak tim Dwiki Dharmawan, yaitu Hasyim untuk membahas kemungkinan memproduksi album lagu anak MATAHARI PEDULI PEKERTI. Di bulan November 2014, MATAHARI sepakat untuk menggagas Album Lagu Anak Indonesia.

2. Persiapan rekaman

Setelah kesepakatan antara Budiawan akZAra dan A. Kasandra Putranto ditanda tangani, Budiawan segera menyelesaikan 5 lagu pilihan, terutama mengutamakan nilai-nilai pekerti yang diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendukung gerakan revolusi mental masyarakat Indonesia, dimulai dari anak agar menyanyikan lagu-lagu yang tepat sesuai umur mereka.
Beberapa lagu sempat diperbaiki lirik dan nadanya, untuk benar-benar disesuaikan dengan tujuan pekerti dan kemampuan mental anak usia 6-12 tahun untuk dapat menyanyikan lagu-lagu tersebut. Akhirnya berhasil dipilih lagu-lagu berjudul : Jagalah Tubuh Kita, Stop (Jangan Menyakiti), Menjadi Astronot, Salaman, Melihat Dengan Hati, dan ditambah lagu lawas karangan Dwiki Dharmawan / Mira Lesmana berjudul Gemilang.

Pilihan pertama untuk menjadi penyanyi album ini adalah Allequa Perucha, finalis top 20 Little Miss Indonesia, bersama dengan kelompok MATAHARI 1 yang selama ini sudah berjuang bersama berbagi inspirasi peduli pekerti, yaitu : Kibby Fayruzha, Laetitia Qatra, Raisha, Saybia Valeska. Namun dengan alasan kesibukan, ke 4 bintang Matahari 1 tidak dapat bergabung dengan rencana ini.

A. Kasandra Putranto mencoba mengajak teman-teman yang memiliki anak dengan usia sebaya Allequa, seperti : Alaika (putri dari Nita Bonita), Aura (putri dari Lulu Gutawa, Amabelle (putri dari Aurora), Audrey (putri dari Ana Yuking), Aurelia (putri dari Ika) yang kebetulan semua namanya berawalan dengan huruf A, dengan harapan agar bisa sekaligus membentuk grup girlsband MATAHARI 2. Namun sayang, waktu dan kesempatan belum memungkinkan saat itu, sehingga Allequa sendiri yang harus melakukan proses rekaman di studio MUSIKITA milik Dwiki Dharmawan di daerah Bintaro, dibantu operator Jerry dan vocal coach Tonny Mucharam. Pengalaman pertama rekaman di studio  merupakan hal yang luar biasa bagi Allequa Perucha, ia sangat bersemangat dan gigih untuk selalu mengulang bagian-bagian yang belum sempurna.  Dengan jadwal 4 hari rekaman, Allequa berhasil menyelesaikan 4 lagu dengan dibantu Vocal Coach Tonny Mucharam dan A. Kasandra Putranto sebagai backing vocal.

Lagu pertama. Jagalah Tubuh Kita berisikan nilai-nilai kebersihan tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maka Kuasa dan peringatan untuk sanak agar selalu menjaga tubuhnya serta tidak mengizinkan siapapun menyentuhnya. Lagu ke dua, Stop ( Jangan Menyakiti) berisikan nilai-nilai anti kekerasan, mengajak anak untuk mampu melindungi diri dan berani melawan kekerasan dengan cara yang simpatik melalui lagu. Lagu ke tiga, Menjadi Astronot berisikan nilai-nilai menumbuhkan minat anak sejak dini, yang merupakan kewajiban orang tua untuk memperkenalkan berbagai fokus minat kepada anak agar anak terinspirasi sejak dini terhadap nilai prestasi disamping pekerti. Lagu ke empat, Salaman berisikan nilai-nilai akhlak kesopanan kepada teman, guru dan orang tua. Lagu kelima (Melihat dengan Hati) berisikan nilai-nilai peduli dan empati kepada orang-orang yang memiliki kekhususan hambatan penglihatan.  Lagu ke enam (Gemilang) berisikan nilai-nilai semangat menggapai cita-cita dan masa depan gemilang. Susunan lagu ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan mental anak-anak dalam rentang usia 3 – 12 tahun.

Dalam perjalanan rekaman, A. Kasandra Putranto menilai lagu Melihat dengan Hati sulit untuk dinyanyikan sendiri oleh Allequa Perucha, namun tidak serta merta dibatalkan karena ingin mencapai sasaran anak-anak dengan usia 10 – 12 tahun. Oleh karena itu, Uchy Amyrtha dari KSP band diajak bergabung dan aransemen musiknya dibantu oleh Ari Marifat, dan produksi videonya oleh Caron Toshiko dari Kasandra Associates.

3. Persiapan Produksi dan Launching Album

Libur Natal dan Tahun Baru sempat menghambat proses persiapan produksi, namun tidak menghambat semangat Allequa Perucha dan seluruh tim produksi. Kegiatan tetap berlanjut dengan upaya mempersiapkan produksi album dan acara peluncuran Album. Uti Rahardjo (Creative Culture Indonesia) bersama tim kreatif nya (Andra Soeharto dkk) mulai bekerja merancang design cover CD Album. A. Kasandra Putranto bersama tim psikologi nya (Rianti, Caron, Fenny, Widodo) mulai mencari lokasi acara, memesan restoran, membuat undangan dan mempersiapkan peralatan. Dwiki Dharmawan bersama tim produksinya (Hasyim, Stondly dkk) melanjutkan proses mixing, mastering dan duplikasi CD. SementaraAsti Asmodiwati yang awalnya sempat diajak bergabung untuk ikut menyumbangkan suara emasnya, memilih untuk mengerjakan video bersama Alfi Ratnamalinda dan Nadya Irma Mulia untuk lagu Jagalah Tubuh Kita, Stop, Menjadi Astronot dan Salaman. Sementara Caron Toshiko berperan dalam proses shooting dan editing video Melihat dengan Hati dan Gemilang. Beberapa lokasi shooting diperoleh atas dukungan dan kerjasama dari Wisma Soeboed, kediaman ibu Colin Hanifa, Sampoerna Strategic, dan kediaman A. Kasandra Putranto.

4. Persiapan Press Conference dan Penampilan Allequa Perucha dkk di Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia

Tanggal 4 Februari adalah waktu yang diberikan oleh Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia atas dukungan Djarum Foundation. Susunan acara segera disusun, restoran harus dipesan, dan undangan harus disebar, terutama instansi pemerintah yang diharapkan berkenan memberikan dukungan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia dengan ketuanya Bp. Asrorun Niam dan sekjen Ibu Erlinda Iswanto adalah instansi pertama yang segera memberikan dukungan kepada MATAHARI PEDULI PEKERTI, dan karenanya logonya sempat masuk di semua materi cetak album ini.

Namun kelompok Matahari 1 yang awalnya berkenan mendukung ternyata tidak bisa hadir dan mendukung acara, sementara penampilan tunggal Allequa Perucha tentu akan kurang semarak. MATAHARI harus punya ide lain.

Tepat 3 minggu sebelum acara, A. Kasandra Putranto menawarkan kepada teman-teman Allequa Perucha, kelas 2 B SD Bakti Mulya 400 untuk ikut menampilkan lagu-lagu Album Lagu Anak dalam bentuk drama musikal, yang langsung disambut baik oleh 9 anak melalui orang tuanya masing-masing.
Aurelia, Aura, Seira, Prussian, Audrey, Reyhan, Dafi, Nelsh dan Mika sangat bersemangat latihan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Para orang tua mereka (Ika, Lulu Gutawan, Yuri, Wendy, Ana, Wine, Dian, Wilya, Eyang Lina dan Temmy) sangat mendukung setiap latihan, mulai dari persiapan makan siang, tempat latihan, kostum, mic dan lain-lain.
Pak guru Fery dan Ms. Dian, wali kelas dan guru pembimbing kelas 2 B SD Bakti Mulya juga sangat mendukung persiapan latihan anak-anak, sambil tidak lupa selalu mengingatkan tugas dan tanggung jawab di sekolah. Pak Muhammad Budiyono, kepala sekolah turut andil mendukung dengan memberikan ijin tidak masuk sekolah pada hari Rabu, 4 Februari 2015.

5. Acara Launching Album Lagu Anak 4 Februari 2015

Pada hari yang ditunggu-tunggu, panitia MATAHARI menerima konfirmasi kehadiran dari :
- Bp. Asrorun Niam dan ibu Erlinda Iswanti, ketua dan sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diwakili oleh ibu Evi, asisten deputi Menteri bidang Tumbuh Kembang.
- Bhayangkari Mabes POLRI diwakili oleh ibu Ana dan Ibu Dona
- Pemerintah DKI diwakili oleh Bp. Arie Budiman kepala dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang hari itu diwakili lagi oleh Bp. Sujadiono.
- Kementerian Informasi dan Teknologi sempat menyatakan kesediaannya untuk hadir namun sayangnya pada saat terakhir memberi kabar ketidak hadiran.

Acara dimulai dengan sambutan dari A. Kasandra Putranto yang menjelaskan perjalanan MATAHARI PEDULI PEKERTI sejak tahun 2014, dilanjutkan dengan paparan dari tim AKOE INDONESIA (Dwiki Dharmawan, A. Kasandra Putranto, Yudi Latif dan Witjaksono) yang diwakili oleh  Witjaksono. Bergabungnya Matahari Peduli Pekerti dan Akoe Indonesia adalah karena kesamaan misi dan visi untuk menghasilkan generasi muda Indonesia yang sarat pekerti dan prestasi.
Dukungan adik kecil Aqilla Herby (top 7 Little Miss Indonesia I) sebagai pembuka acara drama musikal semakin memeriahkan penampilan kelompok MATAHARI 2, terutama saat Dwiki Dharmawan naik ke atas panggung dan memimpin acara tweet bersama.  Sampai acara puncak drama musikal menampilkan Allequa Perucha dan teman-teman semakin meriah dengan kehadiran ibu guru Uchy Armytha dan bapak guru Ramaditya Adikara di lagu Melihat Dengan Hati.

6. Distribusi CD ke sekolah-sekolah

Selepas acara Launching Album Lagu Anak, MATAHARI masih memiliki tugas mulia untuk merealisasikan rencana mendistribusikan CD Album kepada seluruh anak Indonesia secara cuma-cuma. Untuk itu berbagai kegiatan road show dan promosi promosi di radio, media cetak, televisi masih dilakukan untuk menggalang dana lebih banyak agar mampu mencakup lebih banyak sekolah-sekolah di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempromosikan melalui youtube. Satu persatu lagu-lagu Allequa Perucha dalam album Matahari Peduli Pekerti Anak diunggah ke youtube.

7. Harapan MATAHARI PEDULI PEKERTI ANAK


MATAHARI berharap dapat terus menumbuhkan inspirasi sarat pekerti dan prestasi bagi anak Indonesia, bahkan dapat mengajak lebih banyak lagi pihak-pihak yang memiliki kepedulian yang sama untuk menghasilkan generasi muda calon pemimpin masa depan Indonesia yang berbudaya, berjiwa Pancasila, berkarakter dan perilaku sesuai Pancasila dan memiliki jiwa wiraswasta.
Save the Children and Family to Save The Nation.







Facebook Matahari : Matahari Peduli Pekerti
Twitter Matahari : @MPeduliPekerti