MATAHARI
adalah sebuah wadah bagi komunitas lintas profesi psikolog (A. Kasandra
Putranto), musisi+seniman budaya (Dwiki Dharmawan), ahli media kreatif (Judy
Uway dan Uti Rahardjo) yang merintis gerakan Peduli Pekerti Anak Indonesia. Berangkat
dari kepedulian atas perkembangan sikap dan perilaku anak dan remaja Indonesia
masa kini, ditengah tantangan kesulitan ekonomi, kesibukan orang tua, arus
globalisasi, gaya hidup, tekanan kelompok dan pengaruh media negatif, yang acara
kick off nya juga diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya bulan April 2014,
dengan para bintang MATAHARI 1 : Allequa Perucha, Kibby Fayruzha, Laetitia
Qatra, Raisa Rahmi dan Saybia Valeska.
Selama
ini MATAHARI sudah berupaya melaksanakan berbagai kegiatan inspiratif untuk menumbuhkan pekerti dan membentuk
karakter Anak Indonesia, antara lain :
kegiatan bersama Jakarta Marketing Week Hermawan Kartadjaya, kegiatan Cinta
Museum bersama Museum Nasional, kegiatan bersama Gerakan Anak Bangsa, dan
kegiatan psikoedukasi tentang kekerasan fisik, kekerasan psikis dan kekerasan
seksual di sekolah-sekolah, komunitas perempuan, kegiatan Cinta Batik bersama
Batik Betawi Terogong dan Ikatan Perempuan Profesional dan lain-lain.
Matahari
juga merintis konsep RUMAH MATAHARI yang mampu memberikan kehangatan dan
stimulasi maksimal bagi anak, serta kampanye media sosial di facebook, twitter dan youtube.
Di
tahun 2015 ini MATAHARI ̶ mempersembahkan album CD MATAHARI Peduli
Pekerti Anak Indonesia atas inisiasi dan kolaborasi antara A. Kasandra
Putranto, Dwiki Dharmawan, dan Uti Rahardjo. Persembahan lagu oleh Allequa
Perucha (finalis Little Miss Indonesia 2013). Lagu-lagu yang disajikan adalah
karya Budiawan/akZAra dan sebuah lagu lawas dari Dwiki Dharmawan/Mira Lesmana,
ditujukan untuk anak-anak usia 2 – 15 tahun, yang mengandung beberapa nilai
pekerti seperti : kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh dan melindungi diri,
anti kekerasan, menumbuhkan minat dan meraih cita-cita, sopan santun, memahami
perbedaan dan anti diskriminasi, meraih masa depan gemilang, dengan lagu-lagu :
1. Menjadi
Astronot - Allequa Perucha cipt. Budiawan
2. Stop
(Jangan Menyakiti) - Allequa Perucha cipt. Budiawan
3. Gemilang
- Allequa Perucha cipt. Dwiki Dharmawan dan Mira Lesmana
4. Salaman
- Allequa Perucha cipt. Budiawan
5. Jagalah
Tubuh Kita - Allequa Perucha cipt. Budiawan
6. Melihat
Dengan Hati – Allequa Perucha dan Uchy Amyrtha cipt. Budiawan
Pihak-pihak
yang turut mendukung keberhasilan dari CD Album MATAHARI Peduli Pekerti ini
adalah : Kasandra & Associates,
Farabi Music School, Creative Culture Indonesia, Optima, Mata Air Production,
Uchy Amyrtha KSP Band, teman-teman Allequa dari kelas 2 B sekolah Bhakti Mulya
beserta para orang tuanya, Ramaditya Adikara, Asti Asmodiwati, Lulu Gutawa,
Colin Hanifa, Sampoerna Strategic, Tonny Mucharam, Ari Marifat, Alfi
Ratnamalinda / Nadya Irma Mulia, Caron Toshiko dan Ikatan Perempuan Profesional.
MATAHARI
berharap agar CD ini dapat diproduksi lebih banyak untuk diberikan secara
cuma-cuma kepada seluruh anak Indonesia yang akan disalurkan melalui
sekolah-sekolah di Indonesia. Untuk itu MATAHARI mengharapkan dukungan yang
lebih banyak dari para pemerhati anak yang memiliki kepedulian yang sama.
- Berbagi
inspirasi perjuangan pekerti-prestasi kepada seluruh anak dan keluarga
Indonesia,
- Memperoleh
dukungan donatur dan sponsorship untuk mendistribusikan album CD lagu anak MATAHARI
Peduli Pekerti yang disalurkan melalui sekolah-sekolah di Indonesia.
1. Tuhan
mempertemukan kami semua
Enam
bulan setelah diluncurkannya program MATAHARI Peduli Pekerti yang kegiatan
utamanya berbagi inspirasi untuk kembali menumbuhkan nilai-nilai pekerti anak
Indonesia melalui beberapa kegiatan off air dan kampanye media sosial, A.
Kasandra Putranto menerima telepon dari seorang teman sejawat Psikologi, Reza
Indragiri. Beliau menawarkan untuk bertemu dengan seorang guru TK (Budiawan/akZAra)
yang ingin menjual beberapa lagunya untuk membiayai kelahiran anak keduanya.
Dengan semangat MATAHARI, A. Kasandra Putranto mengajak tim Dwiki Dharmawan,
yaitu Hasyim untuk membahas kemungkinan memproduksi album lagu anak MATAHARI
PEDULI PEKERTI. Di bulan November 2014, MATAHARI sepakat untuk menggagas Album
Lagu Anak Indonesia.
2. Persiapan
rekaman
Setelah
kesepakatan antara Budiawan akZAra dan A. Kasandra Putranto ditanda tangani,
Budiawan segera menyelesaikan 5 lagu pilihan, terutama mengutamakan nilai-nilai
pekerti yang diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendukung gerakan revolusi
mental masyarakat Indonesia, dimulai dari anak agar menyanyikan lagu-lagu yang
tepat sesuai umur mereka.
Beberapa
lagu sempat diperbaiki lirik dan nadanya, untuk benar-benar disesuaikan dengan
tujuan pekerti dan kemampuan mental anak usia 6-12 tahun untuk dapat
menyanyikan lagu-lagu tersebut. Akhirnya berhasil dipilih lagu-lagu berjudul : Jagalah
Tubuh Kita, Stop (Jangan Menyakiti), Menjadi Astronot, Salaman, Melihat Dengan
Hati, dan ditambah lagu lawas karangan Dwiki Dharmawan / Mira Lesmana berjudul
Gemilang.
Pilihan
pertama untuk menjadi penyanyi album ini adalah Allequa Perucha, finalis top 20
Little Miss Indonesia, bersama dengan kelompok MATAHARI 1 yang selama ini sudah
berjuang bersama berbagi inspirasi peduli pekerti, yaitu : Kibby Fayruzha,
Laetitia Qatra, Raisha, Saybia Valeska. Namun dengan alasan kesibukan, ke 4
bintang Matahari 1 tidak dapat bergabung dengan rencana ini.
A.
Kasandra Putranto mencoba mengajak teman-teman yang memiliki anak dengan usia
sebaya Allequa, seperti : Alaika (putri dari Nita Bonita), Aura (putri dari
Lulu Gutawa, Amabelle (putri dari Aurora), Audrey (putri dari Ana Yuking),
Aurelia (putri dari Ika) yang kebetulan semua namanya berawalan dengan huruf A,
dengan harapan agar bisa sekaligus membentuk grup girlsband MATAHARI 2. Namun
sayang, waktu dan kesempatan belum memungkinkan saat itu, sehingga Allequa
sendiri yang harus melakukan proses rekaman di studio MUSIKITA milik Dwiki
Dharmawan di daerah Bintaro, dibantu operator Jerry dan vocal coach Tonny
Mucharam. Pengalaman pertama rekaman di studio
merupakan hal yang luar biasa bagi Allequa Perucha, ia sangat
bersemangat dan gigih untuk selalu mengulang bagian-bagian yang belum
sempurna. Dengan jadwal 4 hari rekaman,
Allequa berhasil menyelesaikan 4 lagu dengan dibantu Vocal Coach Tonny Mucharam
dan A. Kasandra Putranto sebagai backing vocal.
Lagu
pertama. Jagalah Tubuh Kita berisikan nilai-nilai kebersihan tubuh sebagai
anugerah Tuhan Yang Maka Kuasa dan peringatan untuk sanak agar selalu menjaga
tubuhnya serta tidak mengizinkan siapapun menyentuhnya. Lagu ke dua, Stop (
Jangan Menyakiti) berisikan nilai-nilai anti kekerasan, mengajak anak untuk
mampu melindungi diri dan berani melawan kekerasan dengan cara yang simpatik
melalui lagu. Lagu ke tiga, Menjadi Astronot berisikan nilai-nilai menumbuhkan
minat anak sejak dini, yang merupakan kewajiban orang tua untuk memperkenalkan
berbagai fokus minat kepada anak agar anak terinspirasi sejak dini terhadap
nilai prestasi disamping pekerti. Lagu ke empat, Salaman berisikan nilai-nilai
akhlak kesopanan kepada teman, guru dan orang tua. Lagu kelima (Melihat dengan
Hati) berisikan nilai-nilai peduli dan empati kepada orang-orang yang memiliki
kekhususan hambatan penglihatan. Lagu ke
enam (Gemilang) berisikan nilai-nilai semangat menggapai cita-cita dan masa
depan gemilang. Susunan lagu ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan mental
anak-anak dalam rentang usia 3 – 12 tahun.
Dalam
perjalanan rekaman, A. Kasandra Putranto menilai lagu Melihat dengan Hati sulit
untuk dinyanyikan sendiri oleh Allequa Perucha, namun tidak serta merta
dibatalkan karena ingin mencapai sasaran anak-anak dengan usia 10 – 12 tahun.
Oleh karena itu, Uchy Amyrtha dari KSP band diajak bergabung dan aransemen
musiknya dibantu oleh Ari Marifat, dan produksi videonya oleh Caron Toshiko
dari Kasandra Associates.
3. Persiapan
Produksi dan Launching Album
Libur
Natal dan Tahun Baru sempat menghambat proses persiapan produksi, namun tidak
menghambat semangat Allequa Perucha dan seluruh tim produksi. Kegiatan tetap
berlanjut dengan upaya mempersiapkan produksi album dan acara peluncuran Album.
Uti Rahardjo (Creative Culture Indonesia) bersama tim kreatif nya (Andra
Soeharto dkk) mulai bekerja merancang design cover CD Album. A. Kasandra
Putranto bersama tim psikologi nya (Rianti, Caron, Fenny, Widodo) mulai mencari
lokasi acara, memesan restoran, membuat undangan dan mempersiapkan peralatan. Dwiki
Dharmawan bersama tim produksinya (Hasyim, Stondly dkk) melanjutkan proses mixing,
mastering dan duplikasi CD. SementaraAsti Asmodiwati yang awalnya sempat diajak
bergabung untuk ikut menyumbangkan suara emasnya, memilih untuk mengerjakan
video bersama Alfi Ratnamalinda dan Nadya Irma Mulia untuk lagu Jagalah Tubuh
Kita, Stop, Menjadi Astronot dan Salaman. Sementara Caron Toshiko berperan
dalam proses shooting dan editing video Melihat dengan Hati dan Gemilang.
Beberapa lokasi shooting diperoleh atas dukungan dan kerjasama dari Wisma
Soeboed, kediaman ibu Colin Hanifa, Sampoerna Strategic, dan kediaman A.
Kasandra Putranto.
4. Persiapan
Press Conference dan Penampilan Allequa Perucha dkk di Galeri Indonesia Kaya
Grand Indonesia
Tanggal
4 Februari adalah waktu yang diberikan oleh Galeri Indonesia Kaya di Grand
Indonesia atas dukungan Djarum Foundation. Susunan acara segera disusun, restoran
harus dipesan, dan undangan harus disebar, terutama instansi pemerintah yang
diharapkan berkenan memberikan dukungan.
Komisi
Perlindungan Anak Indonesia dengan ketuanya Bp. Asrorun Niam dan sekjen Ibu
Erlinda Iswanto adalah instansi pertama yang segera memberikan dukungan kepada
MATAHARI PEDULI PEKERTI, dan karenanya logonya sempat masuk di semua materi
cetak album ini.
Namun
kelompok Matahari 1 yang awalnya berkenan mendukung ternyata tidak bisa hadir
dan mendukung acara, sementara penampilan tunggal Allequa Perucha tentu akan
kurang semarak. MATAHARI harus punya ide lain.
Tepat
3 minggu sebelum acara, A. Kasandra Putranto menawarkan kepada teman-teman
Allequa Perucha, kelas 2 B SD Bakti Mulya 400 untuk ikut menampilkan lagu-lagu
Album Lagu Anak dalam bentuk drama musikal, yang langsung disambut baik oleh 9
anak melalui orang tuanya masing-masing.
Aurelia,
Aura, Seira, Prussian, Audrey, Reyhan, Dafi, Nelsh dan Mika sangat bersemangat
latihan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Para orang tua mereka (Ika, Lulu
Gutawan, Yuri, Wendy, Ana, Wine, Dian, Wilya, Eyang Lina dan Temmy) sangat
mendukung setiap latihan, mulai dari persiapan makan siang, tempat latihan,
kostum, mic dan lain-lain.
Pak
guru Fery dan Ms. Dian, wali kelas dan guru pembimbing kelas 2 B SD Bakti Mulya
juga sangat mendukung persiapan latihan anak-anak, sambil tidak lupa selalu
mengingatkan tugas dan tanggung jawab di sekolah. Pak Muhammad Budiyono, kepala
sekolah turut andil mendukung dengan memberikan ijin tidak masuk sekolah pada
hari Rabu, 4 Februari 2015.
5. Acara
Launching Album Lagu Anak 4 Februari 2015
Pada
hari yang ditunggu-tunggu, panitia MATAHARI menerima konfirmasi kehadiran dari
:
- Bp.
Asrorun Niam dan ibu Erlinda Iswanti, ketua dan sekjen Komisi Perlindungan Anak
Indonesia
- Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diwakili oleh ibu Evi, asisten
deputi Menteri bidang Tumbuh Kembang.
- Bhayangkari
Mabes POLRI diwakili oleh ibu Ana dan Ibu Dona
- Pemerintah
DKI diwakili oleh Bp. Arie Budiman kepala dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang
hari itu diwakili lagi oleh Bp. Sujadiono.
- Kementerian
Informasi dan Teknologi sempat menyatakan kesediaannya untuk hadir namun
sayangnya pada saat terakhir memberi kabar ketidak hadiran.
Acara
dimulai dengan sambutan dari A. Kasandra Putranto yang menjelaskan perjalanan
MATAHARI PEDULI PEKERTI sejak tahun 2014, dilanjutkan dengan paparan dari tim
AKOE INDONESIA (Dwiki Dharmawan, A. Kasandra Putranto, Yudi Latif dan
Witjaksono) yang diwakili oleh
Witjaksono. Bergabungnya Matahari Peduli Pekerti dan Akoe Indonesia
adalah karena kesamaan misi dan visi untuk menghasilkan generasi muda Indonesia
yang sarat pekerti dan prestasi.
Dukungan
adik kecil Aqilla Herby (top 7 Little Miss Indonesia I) sebagai pembuka acara
drama musikal semakin memeriahkan penampilan kelompok MATAHARI 2, terutama saat
Dwiki Dharmawan naik ke atas panggung dan memimpin acara tweet bersama. Sampai acara puncak drama musikal menampilkan
Allequa Perucha dan teman-teman semakin meriah dengan kehadiran ibu guru Uchy
Armytha dan bapak guru Ramaditya Adikara di lagu Melihat Dengan Hati.
6. Distribusi
CD ke sekolah-sekolah
Selepas
acara Launching Album Lagu Anak, MATAHARI masih memiliki tugas mulia untuk
merealisasikan rencana mendistribusikan CD Album kepada seluruh anak Indonesia
secara cuma-cuma. Untuk itu berbagai kegiatan road show dan promosi promosi di
radio, media cetak, televisi masih dilakukan untuk menggalang dana lebih banyak
agar mampu mencakup lebih banyak sekolah-sekolah di Indonesia.
Salah
satu upaya yang dilakukan adalah mempromosikan melalui youtube. Satu persatu
lagu-lagu Allequa Perucha dalam album Matahari Peduli Pekerti Anak diunggah ke youtube.
7. Harapan
MATAHARI PEDULI PEKERTI ANAK
MATAHARI
berharap dapat terus menumbuhkan inspirasi sarat pekerti dan prestasi bagi anak
Indonesia, bahkan dapat mengajak lebih banyak lagi pihak-pihak yang memiliki
kepedulian yang sama untuk menghasilkan generasi muda calon pemimpin masa depan
Indonesia yang berbudaya, berjiwa Pancasila, berkarakter dan perilaku sesuai
Pancasila dan memiliki jiwa wiraswasta.
Facebook Matahari : Matahari Peduli Pekerti
Twitter Matahari : @MPeduliPekerti
Fans Page Matahari : Matahari - Peduli Pekerti Anak Indonesia